Total Tayangan Halaman

Selasa, 09 Februari 2010

NARKOBA

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
1.2. Apa itu Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
II. PEMBAHASAN
2.1. Pengertian dan Dampak dari Narkoba
2.1.1. Narkotika
Narkotika ialah suatu obat yang merusak pikiran menghilangkan rasa sakit, menolong untuk dapat tidur dan dapat menimbulkan kecanduan dalam berbagai tingkat. Narkotika merupakan salah satu obat yang dibutuhkan kesehatan untuk pengobatan suatu penyakit, tetapi kadang menyebabkan efek samping misalnya kecanduan, kerusakan organ tubuh, bahkan kematian. Menurut Farmakologi, narkoba termasuk zat atau obat yang bekerja disusunan saraf.
Adapun jenis-jenis narkotika adalah sebagai berikut :
1. Ganja
Di masyarakat ganja sering dikenal dengan kata Cimeng, Hashish, Marijuana, Marihuana, Grass, Rumput. Ganja yang dikonsumsi dapat berbentuk minyak (cannabis), balok (hanshis), atau hasil pengeringan (marijuana), dan juga dapat dikonsumsi dengan cara dimakan seperti campuran ke dalam masakan atau di hisap bersama tembakau sebagai asap rokok. Ganja yang dikonsumsi diperoleh dari tanaman Canabis Sativa atau Cannabis Indica dan hidupnya di daerah tropis dan beriklim sedang serta ganja mengandung Terahydrocannabinoc (THC), gejala dari pemakai ganja tersebut akan perasaan gembira, peningkatan rasa percaya diri, perasaan santai dan merasa sejahtera.
Efek psikologis pada pemakaian ganja yang kronis akan mengakibatkan:
  • Sindrom amotivasional
  • Pengguna jadi tidak memikirkan masa depan
  • Kehilangan semangat untuk bersaing
  • Kemampuan baca, menghitung dan berbicara jadi berkurang
  • Perkembangan kemampuan dan keterampilan sosialnya terhambat
  • Tidak bereaksi jika dipanggil
  • Percaya pada hal-hal yang berbau mistik
Efek Ganja :
  • Mabuk
  • Mata merah
  • Midriasis
  • Ganggunan fungsi paru-paru, jantung, otak, sumsu tulang, organ reproduksi
1. Opioda
Segolongan adalah segolongan zat, baik yang alamiah, semi sintetik, sintetik khasiat pengobatan sebagai analgetik. Opioda terbagi dalam 3 golongan:
- Opioda Alamiah Contohnya : Opium, Morfin, Kokain, tebain
- Opioda Semisintetik Contohnya: Heroin dan Hirommorfon
- Opioda Sintetik Contohnya : Meperidin, Profoksifen, Levervonal, Levaloffan.

Tidak ada komentar: